Dandim Ciamis Tinjau Lokasi Rencana Karya Bakti di Area PTPN VIII Batulawang

Ciamis - Komandan Kodim 0613/Ciamis melaksanakan peninjauan lokasi yang akan digunakan karya bakti prajurit Kodim 0613/Ciamis. Karya bakti berupa normalisasi saluran irigasi ini rencana akan dilaksanakan di wilayah Dusun Sukajaya RT 22 RW 11, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Karya bakti ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan lingkungan berkelanjutan. Dimana peninjauan ini bertujuan untuk memastikan persiapan yang matang dalam upaya meningkatkan potensi pertanian dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kedatangan Komandan Kodim 0613/Ciamis disambut dan didampingi Pasiter Kodim 0613/Ciamis, Danramil 1312/Cisaga dan Adm PTPN VIII Batulawang serta Kepala Desa Tanjungjaya. Serta tentunya masyarakat di Desa Tanjungjaya.

Tak hanya meninjau lokasi, Komandan Kodim 0613/Ciamis turut melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para perwakilan petani dan ahli pertanian serta pihak terkait lainnya terkait rencana kerja pelaksanaan normalisasi irigasi. Pembahasan ini dilaksanakan secara terperinci sehingga semua pihak terkait memahami apa yang harus dikerjakan sehingga saat pelaksanaannya nanti berjalan lancar dan cepat. Rencana tersebut mencakup pemetaan ulang saluran air, pemasangan pipa paralon, serta pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien.

Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol., menjelaskan, rencana karya bakti normalisasi irigasi ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0613/Ciamis untuk mendukung pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. Dengan merancang langkah-langkah yang tepat serta dapat memastikan bahwa pengelolaan air yang baik akan memberikan dampak positif bagi petani dan lingkungan sekitar.

"Rencana normalisasi irigasi ini juga diarahkan untuk menghadapi perubahan cuaca dan lingkungan yang semakin dinamis. Dengan mengoptimalkan sistem irigasi, diharapkan petani dapat mengatasi tantangan seperti kekeringan atau banjir yang dapat mempengaruhi hasil panen," kata Letkol Inf Wahyu AR saat di lokasi, Jumat (1/9/2023).

Dandim menambahkan, pemerintah daerah dan masyarakat setempat juga memberikan dukungan positif terhadap rencana karya bakti ini. Mereka menyadari bahwa kolaborasi dalam mengelola sumber daya air merupakan langkah strategis untuk menciptakan ketahanan pangan dan lingkungan yang berkelanjutan.

"Keselarasan antara TNI AD, pemerintah daerah dan masyarakat merupakan kunci sukses pelaksanaan rencana normalisasi irigasi. Dengan demikian, diharapkan karya bakti ini akan menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama yang sinergis dapat mencapai tujuan yang lebih besar," tegas Letkol Inf Wahyu AR.

 

(Pendim)